Bentuk dari rumah-rumah di kawasan ini menyerupai rumah di film The Hobbit LOTR. Dibangun sepenuhnya dari bahan-bahan alami yang ditemukan di sekitar tempat tinggal. Tembok-temboknya dari batu, lumpur dan air masuk ke rumah karena gravitasi. Jendela dan pipa-pipa diambil dari sampah.
2. Yukatan (Meksiko)
Di tengah hutan yang lebat di semenajung Yucatan, Meksiko, di luar dugaan, tersebar ribuan “kolam kristal” yang misterius. Menurut laporan Reuters, para ilmuwan asal AS telah menemukan “kolam kristal” tersebut belum lama ini, yang sekaligus membuka cadar sesungguhnya dunia air bawah tanah. Hutan yang lebat ini menyembunyikan banyak “kolam kristal” tersebut, dimana kedalaman salah satu “kolam kristal” itu dapat mencapai 160 meter lebih dalamnya.
Ribuan “kolam kristal” bawah tanah tersebut telah membentuk sebuah dunia air bawah tanah yang misterius. Bangsa Maya kuno pernah menganggap, bahwa di sana merupakan pintu masuk menuju ke alam bawah tanah. Masyarakat setempat pun terus melegendakan, bahwa di dunia air bawah tanah yang misterius itu, terdapat setumpukan tulang belulang, dan emas yang membentuk seperti gunung.
3. Wieliczka (Polandia)
Polandia berdiri di atas tambang garam yang telah beroperasi selama 800 tahun. Tambang itu saat ini dibuka untuk turis dengan kedalaman 1000 kaki. Perlu diketahui, tambang ini pernah dijadikan pabrik pesawat terbang pada saat perang dunia ke-2.
4. Kapadokya (Turkey)
Turkey rumah dari ratusan rumah terdiri dari kamar-kamar yang bersambung dan bersama-bersama merupakan sistem tua dari kota bawah tanah berumur lebih dari 2500 tahun. Area-areanya dipisahkan oleh koridor sempit, penduduk memulai pendudukan di permukaan dan akhirnya pindah ke bawah tanah.
5. Xi’an (China)
China sekarang menjadi terkenal dengan ditemukannya the Mausoleum of Qinshihuang, kuburan imperial terbesar dalam sejarah Cina. Keajaiban ini dibangun dalam waktu 38 tahun oleh 700,000 pekerja, dan terkenal dengan tentara terracotta yang dikubur bersama kaisar.
6. Denver,Colorado (Amerika)
Colorado mempunyai airport yang besar yang dipercaya mempunyai banyak terowongan bawah tanahnya. Berdasarkan peninggalan-peninggalan yang ditemukan, dipercaya terowongan-terowongan tersebut dibangun oleh militer sebagai Masonic Temple sebagai tempat berlindung dari serangan musuh. Ditemukan adanya terowongan bawah tanah yang luas yang menyambung satu sama lain di bawah kota ini.
7. Tokyo (Japan)
Jepang adalah pusat misteri yang melibatkan 7 teka teki termasuk sebuah kota bawah tanah yang ada di bawah kota tersebut. Ini dimulai ketika peneliti Jepang, Shun Akiba menemukan peta tua sistem terowongan Tokyo yang tidak sesuai dengan peta yang ada sekarang. Sejak saat itu, dia menemukan 6 kejanggalan dalam peta sejarah dan catatan lain tentang ruang-ruangan tersembunyi, termasuk beberapa terowongan dengan design arsitektur ruangan tersembunyi yang kita kenal sebagai Ninja.
8. Edinburgh (Scotlandia)
Selain adanya mitos yang sudah terkenal, Monster Laut LOCHNESS, Scotland juga mempunyai sejarah yang panjang dan aneh, salah satu yang paling aneh adalah tentang ditemukannya jembatan yang terkubur di bawah tanah. Diperkirakan, setelah jembatan ini selesai dibangun dan diikuti oleh kematian-kematian yang misterius, akhirnya jembatan ini tidak jadi digunakan.
9. Abydos (Mesir)
Gambar-gambar di atas ditemukan pada balok atas penyangga langit-langit sebuah ruangan kuil kerajaan Mesir Kuno, yang lokasinya berada di Abydos, beberapa ratus mil sebelah selatan Kairo dan plato Giza. Objek-objek pada gambar tersebut, dilihat dari perlengkapan fisiknya adalah pesawat yang dioperasikan di dalam lapisan berudara seperti di permukaan bumi, bukan untuk ruang angkasa yang hampa udara. Karena itu digunakan sayap samping dan ekor serta baling-baling. Kuil Abydos ini dibangun untuk Dewa Osiris oleh firaun Mesir kuno, Seti I (1306-1290 SM) dan diselesaikan oleh penerusnya, Ramses II.
10. Valdaro (Italia)
Sepasang kerangka laki-laki dan perempuan zaman batu baru yang saling berpelukan erat tergali di Italia. Sepasang kerangka yang saling berpelukan hangat ini, menggoncang semua orang yang melihatnya. Arkeolog memperkirakan, bahwa sepasang kerangka ini telah terkubur kurang lebih 5.000-6.000 tahun lamanya di bawah tanah! pelukan selama 5.000 tahun ini bukan saja menggoncang arkeolog, bahkan masyarakat dunia. Untuk mempertahankan gaya pelukan ini, ilmuwan belum memutuskan memisahkan potongan kerangka tersebut. “Kami akan tetap mempertahankan sikap mereka selama ini yaitu saling berpelukan.” Demikian ujar arkeolog Irena Mannorti yang menemukan sepasang kerangka ini. Setelah kerangka itu dipindahkan, ilmuwan akan meneliti lebih lanjut terhadap sepasang kekasih yang saling berpelukan abadi ini. Selanjutnya, kerangka tersebut akan disimpan di museum nasional Italia.
0 komentar:
Posting Komentar