1. Penyakit jantung (28 persen menjadi penyebab kematian pria)
Sebanyak seperempat dari penyakit jantung yang berujung kematian terjadi pada pria berusia 35 sampai 65 tahun. Penyakit ini dapat dicegah dengan menerapkan gaya hidup yang sehat. Dengan gaya hidup sehat maka tekanan darah, kadar gula darah akan terjaga. Gaya hidup sehat yang diterapkan dapat berupa:
* Hindari rokok dan produk tembakau
* Konsumsi makanan yang sehat dan seimbang serta menghindari makanan kaya lemak
* Mempertahankan berat tubuh yang sehat
* Sekurangnya 30 menit olah raga setiap hari
* Pantau kolesterol dan tekanan darah
2. Kanker (24 persen)
Kanker paru-paru mengambil porsi 90 persen dalam 24 persen penyakit penyebab kematian pria, disamping kanker prostat dan kanker kolorektal. Beberapa pencegahan yang dapat dilakkan antara lain:
* Hindari rokok dan produk tembakau
* Konsumsi makanan yang sehat dan seimbang serta menghindari makanan kaya lemak
* Mempertahankan berat tubuh yang sehat
* Sekurangnya 30 menit olah raga setiap hari
* Hindari selalu terpapar sinar matahari dan zat karsinogen di rumah maupun pekerjaan.
* Pemeriksaan kesehatan/check-up berkala dan perhatikan sejarah penyakit dalam keluarga.
3. Kecelakaan (5,9 persen)
Kecelakaan kendaraan bermotor memegang porsi terbesar dalam kasus kecelakaan yang berujung pada kematian. Untuk itu berkendara dengan aman menjadi isu utama.
Keracunan menjadi urutan kedua dalam kategori ini. Keracunan bisa terjadi akibat karbon monoksida, dan keracunan makanan.
Jatuh, terpeleset dan tenggelam berada di urutan ketiga. Pencegahan dengan memasah pengaman dan menghindari aktifitas luar ruang sendiri dapat digunakan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
4. Stroke (5,1 persen)
Stroke menjadi penyebab kematian pada pria dan wanita dengan jumlah yang seimbang. Pencegahan dapat dilakukan dengan selalu mengontrol tekanan darah dan menerapkan gaya hidup sehat serta melakukan manajemen terhadap stres.
5. Bronkitis dan penyakit pulmonari lainnya (5,1 persen)
Penyakit ini sangat berkaitan dengan kanker paru-paru. Untuk itu gaya hidup sehat dapat mencegah berkembangnya penyakit ini seperti tidak merokok dan menghindari menjadi perokok pasif serta menghindari terpapar bahan kimia.
6. Diabetes (2,9 persen)
Penyakit ini akan menjadi sangat berbahaya bila dialami bersama dengan penyakit lain atau komplikasi. Sakit jantung dan stroke menjadi kombinasi yang sempurna yang menjadikan diabetes pembunuh ke-enam. Selain berujung pada kematian, diabetes dapat memicu timbulnya disfungsi ereksi, kerusakan syaraf, nyeri dan hilangnya indera perasa pada tangan atau kaki, kebutaan dan gagal ginjal. Menerapkan gaya hidup sehat dapat membantu mencegah timbulnya penyakit diabetes.
7. Influensa dan pneumonia (2,4 persen)
Infeksi virus flu ini menjadi berbahaya pada penderita AIDS, asma, jantung dan diabetes. Pencegahan dengan vaksin pneumonia dan menjaga kesehatan sangat dianjurkan karena sifat penyakit flu ini yang sangat mudah disebarkan.
8. Bunuh Diri (2,1 persen)
Data CDC ini hanya mencakup responden di wilayah Amerika Serikat saja. Tidak ada data pasti di Indonesia tentang kasus bunuh diri. Manajemen diri lebih memegang kendali untuk mencegah meningkatnya kasus bunuh diri di Indonesia seperti pendidikan agama dan budi pekerti, manajemen stres serta pembatasan konsumsi minuman keras dan obat-obat terlarang.
9. Gagal ginjal (1,7 persen)
Dengan mengontrol diabetes dan tekanan darah diperkirakan akan menghambat laju perkembangan penyakit ginjal yang berujung pada gagal ginjal seperti minum air putih yang cukup, olah raga teratur, berat badan yang sehat dan tidak merokok.
10. Alzheimer (1,5 persen)
Penyakit ini memang masih penuh dengan misteri. Kematian penderita alzheimer biasanya terjadi pada usia di atas 65 tahun. Belum adanya obat dan metode mencegah alzheimer membuat gaya hidup sehat menjadi satu-satunya saran untuk menunda munculnya penyakit ini di kemudian hari.
0 komentar:
Posting Komentar